Pohon Ara merupakan tumbuhan tropis dan dianggap suci oleh berbagai agama. Pada ajaran Budha, pohon ini disebut sebagai tempat Sidharta mendapatkan pencerahan.
Diagama Hindu, pohon ini dikeramatkan karena dianggap sebagai pohon yang memiliki akar yang menjadi sumber dari sungai Saraswati.
Di agama Kristen dan Yahudi, Ara disebutkan sebagai salah satu pohon yang namanya diabadikan di alkitab ibrani atau di Kristen disebut sebagai perjanjian lama.
Sementara dalam agama islam, nama pohon ini diabadikan dalam salah satu surat Al-Quran bernama At-Tin yang mempunyai arti pohon ara.
Lalu apakah kalian sudah tahu bagaimana ciri-ciri dari pohon ara? Jika kalian belum tahu, simak pembahasannya dibawah ini ya teman.
Taksonomi Pohon Ara
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Family: Meliaceae
Genus: Switenia
Ciri-Ciri Pohon Ara
1. Bisa tumbuh hingga mencapai 20m.
2. Diameter batang dapat mencapai 1-2m.
3. Memiliki getah berwarna putih.
4. Memiliki akar gantung
5. Daun tunggal dan berbentuk lonjong dengan bagian ujung meruncing.
6. Panjang daun sekitar 7,5-15 cm dan daun berwarna hijau mengkilat.
Manfaat Tumbuhan Pohon Ara
Sejauh ini, bagian pohon ara yang bisa dimanfaatkan hanyalah daun dan buahnya saja. Menurut medis buah ini memiliki banyak manfaat, berikut beberapa manfaat buah ara beserta penjelasannya.
1. Melancarkan Saluran Pencernaan
Buah ara telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit. Hal ini dikarenakan buah ara diketahui memiliki kandungan prebiotik.
Kandungan serat dan air dalam buah ara diketahui baik untuk melembutkan tinja dan merangsang pergerakan usus
Menurut penelitian, konsumsi 1–2 porsi buah ara secara rutin setiap hari selama 8 minggu, terbukti dapat mengatasi keluhan susah buang air besar.
Tak hanya melancarkan buang air besar, mengonsumsi buah ara setiap hari juga diduga dapat meringankan gejala gangguan pencernaan, seperti irritable bowel syndrome, nyeri perut, dan kembung.
2. Dapat Mengobati Wasir
Manfaat buah ara selanjutnya adalah untuk membantu mengobati wasir. Jika Anda menderita wasir, pengobatan tradisional yang sudah lama dipercaya adalah dengan merendam buah ara kering dalam air semalaman.
Kemudian buah rendaman tersebut dapat dimakan bersama airnya di pagi hari. Metode ini dipercaya dapat membantu mengurangi tekanan pada anus, sehingga membantu menenangkan wasir.
Menurut jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, memakan buah ara secara tradisional digunakan untuk sifat pencahar, antispasmodik, dan anti-inflamasi.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Karena buah ara dapat menurunkan tekanan darah dan mampu menjaganya tetap stabil, maka buah ini juga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Oleh sebab itulah banyak orang yang mengonsumsi buah ara untuk mencegah terbentuknya penyumbatan di pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol (aterosklerosis).
4. Meningkatkan Kekuatan Tulang
Selain baik untuk pencernaan dan peredaran darah, buah ara juga baik untuk tulang karena memiliki kandungan kalsium, kalium, dan antioksidan yang tinggi.
Selain itu, buah ini juga dipercaya dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis jika dikonsumsi dengan makanan tinggi kalsium dan vitamin D.
5. Mencegah Kanker
Karena kandungan antioksidan buah ara yang tinggi, maka buah ini dapat mengurangi kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat radikal bebas.
Itu sebabnya buah ini dapat mengurangi resiko kanker dan hal ini sudah teruji melalui penelitian laboratorium.
Namun yang lebih disarankan dikonsumsi jika untuk mencegah kanker adalah bagian daun pohon ara ya teman.
Itulah beberapa penjelasan mengenai pohon ara, mulai dari taksonomi, ciri-ciri sampai dengan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat!
Komentar
Posting Komentar