Langsung ke konten utama

Mengenal Pohon Kurma Mulai Dari Ciri-Ciri Sampai Manfaatnya

Pohon Kurma

Tumbuhan yang berasal dari daerah Timur Tengah tepatnya di Yunani Kuno atau Mesir telah menjadi makanan pokok selama ribuan tahun lamanya.

Daerah yang telah menjadikan ini sebagai makanan pokok selama ribuan tahun adalah Negara yang terletak di daerah Teluk Persia, Asia Barat dan Afrika Utara, seperti Mesir, Irak, dan Arab Saudi.

Diketahui terdapat 13 jenis pohon kurma yang ada di dunia dan masing-masing memiliki ciri-ciri yang berbeda, yakni:

Kurma Barhi, Kurma Medjool, Kurma Sukkari, Kurma Ajwa, Kurma Amber, Kurma Mazafati, Kurma Halawi, Kurma Sekki, Kurma Amer Hajj, Kurma Thoory, Kurma Safawi, Kurma Deglet Noor, dan Kurma Khidri.

Taksonomi Pohon Kurma

Kingdom: Plantae

Subkingdom: Tracheobionta

Superdivisi: Spermatophyta

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Subkelas: Arecidae

Ordo: Arecales

Famili: Arecaceae

Genus: Phoenix

Spesies: Phoenix dactylifera L.

Ciri-Ciri Pohon Kurma

1. Dapat tumbuh hingga mencapai 15-25 meter.

2. Berakar tunggang dan dapat tertanam hingga kedalaman 7 meter.

3. Tekstur batang tidak merata dan mampu tumbuh hingga berdiameter 40-45 cm.

4. Ukuran diameter daun sekitar 6-10 meter, namun bagian bunga kurma bisa mencapai 16-20 meter.

5. Buah dari pohon kurma berwarna coklat gelap dan berbentuk lonjong, kira-kira berukuran 2 – 7,5 cm.

Manfaat Dari Bagian-Bagian Pohon Kurma

Pohon Kurma

1. Batang Pohon Kurma

Sebenarnya batang dari pohon kurma tidak terlalu cocok bila digunakan sebagai bahan bangunan. Selain memiliki bobot yang sangat ringan, kayu dari pohon kurma juga tidak terlalu tahan lama.

Oleh sebab itu, selain digunakan sebagai bahan bakar, kayu dari pohon kurma hanya digunakan sebagai bahan untuk buat gubuk atau pondok biasa saja.

2. Getah Dari Pohon Kurma

Ternyata pohon kurma juga memiliki getah loh, dan getah ini aman untuk dikonsumsi. Maka banyak masyarakat yang menjadikan getah ini bahan sirup atau minuman lainnya.

3. Daun dari Pohon Kurma

Bagi penganut agama Kristiani dan Yahudi, daun dari pohon kurma sering digunakan sebagai properti dalam upacara Palm Sunday ataupun saat upacara Sukkot.

Selain digunakan saat acara keagamaan, banyak juga masyarakat yang menggunakan daun kurma sebagai bahan kreativitas anyaman, seperti kipas, tirai, keranjang sampai dengan tikar.

Pada zaman modern ini, daun kurma sudah banyak diolah menjadi bahan dasar membuat isolasi, sementara pangkalnya dikumpulkan untuk membuat sapu lidi.

4. Biji Kurma

Masyarakat yang menggunakan buah kurma sebagai bahan makanan pokok sering menggunakan biji dari buah kurma ini sebagai pakan ternak loh.

Loh, emang bukannya biji kurma itu keras ya teman? Biji kurma memanglah keras, oleh sebab itu sebelum diberi pada ternak, biji akan direndam terlebih dahulu agar lunak dan mudah dikonsumsi oleh ternak.

Selain itu, biji kurma juga dapat menghasilkan minyak yang dapat dimanfaatkan untuk bahan produk kosmetik dan kecantikan, salah satunya adalah sabun.

Jika di Indonesia terkenal dengan minuman yang berbahan dasar biji kopi, maka di daerah Asia Barat terdapat pula minuman yang berasal dari biji kurma.

Cara mengolah minuman ini sama dengan cara mengolah biji kopi menjadi minuman ya teman. Untuk rasanya juga hampir sama, yakni sama-sama menciptakan rasa yang lumayan pahit.

5. Buah Kurma

Terakhir bagian pohon kurma yang paling banyak dimanfaatkan adalah buahnya. Buah ini dapat dimakan saat masih segar atau pun sudah dikeringkan ya teman.

Menurut penelitian yang ada, buah kurma memiliki banyak sekali manfaat, yakni antara lain:

1. Menjaga sistem pencernaan

2. Dapat mengontrol kadar gula darah

3. Menormalkan tekanan darah

4. Menjaga kesehatan ibu hamil dan janin

5. Menjaga kekuatan dan kesehatan tulang

6. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pohon kurma, mulai dari taksonomi, ciri-ciri sampai dengan manfaat dari masing-masing bagian dari pohon kurma.

Ternyata tumbuhan ini hampir sama dengan tumbuhan pohon kelapa ya teman, yakni sama-sama memiliki banyak manfaat bagi manusia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pohon Pucuk Merah: Taksonomi, Ciri-ciri, dan Manfaatnya

  Siapa nih yang menyukai tanaman hias? Di bawah ini kami akan memberikan ulasan lengkap mengenai salah satu tanaman hias yang kerap ditanam di sekitar rumah, sekolah, atau bahkan jalan raya. Nama tanaman itu ialah pohon pucuk merah. Seperti apa rupanya? Simak ulasan di bawah ini. Pucuk Merah atau yang akrab disapa dengan daun pucuk merah ( Syzygium myrtifolium ) adalah spesies tumbuhan tanaman hias dengan genus Syzygium. Tanaman ini memiliki warna merah pada tunas daun yang baru muncul. Hal itulah yang menjadikan tanaman ini disebut sebagai Bungan pucuk merah. Namun, meskiphn memiliki tunas daun berwarna merah, nantinya warna tunas tersebut akan berubah kemabali menjadi warna hijau seperti pohon pada umumnya. Biasanya banyak orang yang menjadikan tanaman ini sebagai salah satu tanaman hias di pekarangan rumah, kantor, sekolah, dan beberapa wilayah lainnya. Bunga pucuk merah sendiri merupakan tanaman asli dari Bangladesh, Borneo, Jawa, dan beberapa wilayah di ASEAN lainnya. Jik

Pohon Pule: Penyebaran, Klasifikasi, Morfologi, dan Manfaat

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki banyak jenis flora dan fauna yang tersebar diseluruh wilayahnya. Dan pastinya diantara kamu masih banyak yang belum mengenal beberapa dari flora tersebut, akan tetapi sering menemukannya. Salah satunya adalah pohon Pule, dari nama mungkin kamu tidak mengenalnya. Jika melihat gambar pohon itu, kamu pasti sering melihatnya. Nah, untuk mengenal Pohon yang satu ini, yuk simak artikel berikut. Pohon Pule Pohon Pule adalah salah satu tanaman yang kerap digunakan demi kepentingan penghijauan. Karena memiliki daun yang mengkilat, rimbun serta bentuknya yang melebar kesamping. Pohon yang memiliki nama latin Alstonia Scholaris ini tersebar di sekitar Pulau Jawa dan Sumatera. Selain di Indonesia, Pule juga dapat dijumpai pada daerah hutan pantai barat India, Australia, Srilanka, sampai kepulauan Solomon. Meski berdekatan dengan Indonesia, justru Malaysia tidak memiliki pohon Pule. Pule biasanya tumbuh di kawasan terbuka, bersemak atau wilayah hutan cam

Pohon Ara: Taksonomi, Ciri-ciri dan Manfaatnya

Pohon Ara merupakan tumbuhan tropis dan dianggap suci oleh berbagai agama. Pada ajaran Budha, pohon ini disebut sebagai tempat Sidharta mendapatkan pencerahan. Diagama Hindu, pohon ini dikeramatkan karena dianggap sebagai pohon yang memiliki akar yang menjadi sumber dari sungai Saraswati. Di agama Kristen dan Yahudi, Ara disebutkan sebagai salah satu pohon yang namanya diabadikan di alkitab ibrani atau di Kristen disebut sebagai perjanjian lama. Sementara dalam agama islam, nama pohon ini diabadikan dalam salah satu surat Al-Quran bernama At-Tin yang mempunyai arti pohon ara. Lalu apakah kalian sudah tahu bagaimana ciri-ciri dari pohon  ara? Jika kalian belum tahu, simak pembahasannya dibawah ini ya teman. Taksonomi Pohon Ara Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Super Divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub Kelas: Rosidae Ordo: Sapindales Family: Meliaceae Genus: Switenia Ciri-Ciri Pohon Ara 1. Bisa tumbuh hingga mencap